Setelah sekian lama tidak mendapat inspirasi mau menulis tentang apa, hari ini saya mendapatkan beberapa ide dari diskusi dengan beberapa kawan saya yang mungkin harus saya bagikan kepada kawan-kawan semua tentang membuktikan di dalam matematika. Ternyata dalam membuktikan suatu rumus ataupun suatu pernyataan dalam literatur, masih banyak bagi seperti saya kaum amateur dalam mengajar ataupun menulis dan membaca suatu buku maupun karya ilmiah tidak mengerti secara penuh dalam pembuktian matematika. Dari yang saya dapatkan pada diskusi tadi, kebanyakan orang hanya mau dan tahu dalam membuktikan suatu pernyataan dalam induksi matematika. Sedangkan seharusnya bagi kita yang sudah pernah belajar logika matematika, lebih memahami bagaimana cara membuktikan selain induksi matematika.
Disini saya akan membagikan apa yang saya sudah pelajari yaitu beberapa teknik dalam pembuktian matematika selain induksi matematika. Dalam pemahaman logika matematika kita belajar tentang implikasi dimana sering disimbolkan dengan lambang panah ke kanan ataupun kata "jika". Dimana dalam implikasi biasanya digunakan dua pernyataan A dan B. Pernyataan A adalah suatu hipotesis yang akan dibuktikan dengan langkah-langkah pasti sehingga diperoleh suatu pernyataan hasil B. Dengan nilai kebenaran setiap pernyataan tersebut. Dari teori implikasi tersebut, pembuktian dalam matematika dapat diperoleh dengan :
- Pembuktian Langsung
Pembuktian yang mengasumsikan A benar maka B juga harus benar - Kontrapositif
Pembuktian menggunakan kebalikan dari B maka kebalikan A bernilai benar - Kontradiksi
Pembuktian ini cukup menggunakan jika A bernilai benar maka B itu salah.
Sekian kiranya penjelasan saya tentang pembuktian matematika. Mohon maaf jika ada kurangnya. Untuk lebih lengkapnya dalam keempat teknik tersebut termasuk induksi matematika, akan saya posting secepatnya (jika tidak sibuk dan lupa). Semoga tulisan ini dapat menambah pengertian untuk kawan-kawan semua. Salam untuk kita semua. OEL.